History start from here ....
Mourning Silence atau bisa didefinisikan sebagai Kepedihan luka yang sangat dalam dimulai menjadi proyek band pada sekitar tahun 2000 ketika tidak sengaja Herry SIC (Ex. Infection Corpses) bertemu dengan Lutfy (Ex. Sin Offering) bertemu dan sama sama memiliki keinginan untuk bikin band yang mengusung konsep berbeda pada saat itu memang Booming Black Metal movement sedang jadi epidemi di Blitar scene. sepakat mengusung konsep Death Metal dengan sentuhan riff melodius kuat yang berkeinginan mengulik dan memadukan gaya Night In Gales, In Flames, Ablaze my Sorrow, Garden of Shadows, Crown of Thorns atau Sacrilege. tidak lama setelah itu kami merekrut 1 gitaris lagi untuk memberi kesan double guitar dengan masuknya Endro (ex. Sin Offering). pada beberapa Rehearsal session Mourning Silence memang tidak memiliki vocalis dan Bassis karena terlalu sibuk mulai mengulik lagu sendiri sampai kemudian masuklah Bassis Donny. dan karena pada saat belum menemukan vocalis yang cocok, akhirnya posisi vocal dijabanin sendiri oleh Herry SIC pada 2 penampilan panggung. formasi awalnya adalah Herry SIC (Vocal/Guitar), Endro (Rythym Guitar), Donny (Bass) dan Lutfy (Drum). dan bisa dikatakan, Mourning Silence adalah Band melodic DM yang pertama dan satu satunya di Miliki Blitar Metal scene hingga pada saat ini.
Secara kontinyu semangat menulis stok lagu yang memendam banyak sekali harmoni kepedihan mendalam, akhirnya Mourning Silence berhasil mengumpulkan beberapa lagu sendiri untuk siap direkam distudio. sempat mengisi vocal dari Pono-nya Sin Offering, karena faktor sulit menyesuaikan style musik akhirnya Pono tidak bertahan lama hingga pada saat Mourning Silence memasuki studio rekaman sekitar tahun 2002 belum juga menemukan vocalis permanen disusul oleh keluarnya Gitaris Endro karena kesibukan pekerjaan, sehingga mau tidak mau Herry SIC kembali ditodongkan untuk mengisi vokalnya hingga berhasil merekam materi Album pertama " Retribution of Eternal Hallucination " dengan menyuguhkan 7 Track Black/Death Metal sentuhan melodius dan gelap mencekam. namun sayang Mourning Silence merasa sangat tidak puas dengan kualitas rekaman-nya karena ditangani oleh Enjiner studio yang asal asalan dan telah banyak menyalahi kesepakatan awal. materi ini sempat akan dirilis Album oleh RA Production (Jakarta) namun karena sesuatu hal, Drummer Lutfy membatalkannya secara sepihak dan mempercayakannya ke SonnenGott Musik (Gresik) untuk disandingkan dengan Surabaya Black Metal, Nicronomodez dalam album split kaset " NicroSilence ".
Pasca album ini rilis masalah mulai terjadi saat Herry SIC memutuskan untuk meninggalkan band ini karena sudah tidak sejalan lagi dengan Drummer Lutfy dan terlalu banyak masalah yang sulit di kompromikan, akhirnya Herry SIC cabut, sempat digantikan oleh Hendro namun karena mengalami masa stagnan yang panjang akhirnya Mourning Silence di peti es kan entah untuk waktu yang tidak dapat ditentukan padahal banyak teman dan pendengar kami ingin band ini tetap eksis. dan mengalami masa vakum yang panjang, perlahan nama Mourning Silence hilang ditelan bumi dan materi " Retribution of Eternal Hallucination " sempat menjadi materi yang tidak akan terlupakan bagi Blitar Underground Movement scene.
Dan hingga akhirnya pada akhir tahun 2017 sempat diwacanakan oleh Herry SIC, mastermind band untuk membangkitkannya lagi dari tidur panjang, bukan menjadi full band karena member-nya sudah tidak bisa dipastikan berkumpul lagi, akhirnya Herry SIC memutuskan untuk menjalankan proyek ini sebagai One Man Project. masih mengusung warna Black/Death Metal Melodius, meski engga segelap warna konsep awal, sentuhan baru kali ini masih dipandang memberi nuansa kekejaman dalam pedih-nya hidup. dan Tahun 2018 awal Mourning Silence untuk pertama kalinya memperkenalkan 1 lagu barunya yang bertitel " The Mind Paralyzing " yang dipublish dalam Kompilasi Sampler Reprisal Promotions menjadi materi Melodius DM Agresif dan lebih menyegarkan lagi jika dibandingkan dengan konsep awal. dan Tahun 2020 Mourning Silence berhasil merampung debut full album ke-2 " On Darkened Paths " yang akan dipublikasikan oleh Reprisal Promotions. The song doesn’t drag on and nothing sounds unnecessary, like the rest of the album. Everything has a purpose, and every instrument does its job to the fullest. The hounding riffs that rile and devastate are followed closely by the low basses, allowing for an extra boom to the already severe guitar tone. And Great melodic death record should be with great and emotional instrumental passages, which this album has is a interlude that sounds as cold as it feels. Mourning Silence Seduction Nocturne feel the same and are equally as impressive. Most of the album " On Darkened Paths " encompasses his mutilated black metal screams, but his demonic roar of a growl is where the ferocity meets the right balance of intricacy.
B A N D S
Langganan:
Postingan (Atom)